Kakak Komjen Fadil Imran Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU Milik PT Pertamina
Jakarta, Radar Jakarta News.com.
Bupati Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Firdaus Daeng Mannye, dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani proses pemeriksaan dalam kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Milik PT Pertamina (Persero) periode 2018 -2023.
Pemeriksaan dilakukan karena kakak Komjen Mohammad Fadil Imran itu, sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pins Indonesia, salah satu anak usaha PT Telkom Group yang diduga terlibat dalam proyek tersebut.
"Yang bersangkutan hadir di Gedung Merah Putih KPK sejak pukul 09:30 WIB," kata juru bicara (jubir) KPK, Budi Prasetyo, kepada awak media, Selasa (5/8/2025).
Hingga berita ini ditayangkan, Firdaus masih berada dalam ruang pemeriksaan penyidik KPK.
Selain Firdaus, lembaga antirasuah itu juga memanggil lima saksi lain untuk dimintai keterangan.
Mereka adalah: David Chen dari PT Sempurna Global Pertamina, Aris Lestari dari PT Pojok Celebes Mandiri, Direktur PT Jaring Mal Indonesia Riatmaja Jamil, Komisaris PT Jaring Mal Indonesia Indra Aris Kurniawan, dan Suhardi Tjoa Direktur PT Star Global Indonesia.
Sebagai informasi, pemeriksaan sang Bupati Takalar Firdaus oleh KPK tersebut menjadi sorotan publik di Sulsel khususnya, dan Indonesia umumnya.
Reporter: Andi Razak BW/redaksi.
Tidak ada komentar