DPRD Sulsel Tutup Saja Dulu, Biarkan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Berhadapan Langsung dengan Rakyat.
Oleh: Mulawarman.
Jurnalis Senior/Pengamat Sosial Politik.
Makassar, Radar Jakarta News.com.
Karena Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah tidak berani berbicara, bersuara dan perannya sebagai lembaga perwakilan rakyat sudah dianggap tidak penting oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) atau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, maka sebaiknya DPRD Sulsel ditutup untuk sementara.
"Jadi sementara di - pause (diistirahatkan) saja, supaya ada waktu bagi anggota DPRD Sulsel belajar mencari tahu apa tugas, wewenang, hak dan fungsinya," kata," kata Mulawarman, sang pengamat Sosial Poltik.
"Saya semakin yakin dengan pernyataan saya ini setelah mendatangi Gedung DPRD Sulsel," kata Mulawarman, Kamis pagi, 31 Juli 2025.
Dikatakan Jurnalis Senior Mulawarman, bahwa, tidak ada satu orang pun anggota DPRD Sulsel berani bicara dan bersuara menanggapi banyaknya Kepala Dinas (Kadis) di Pemprov Sulsel yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Demikian Radar Jakarta News.com mewartakan seperti dilansir dari Tribun - timur.com.
Reporter: Andi Razak BW/redaksi.
Tidak ada komentar