Breaking News

Wakil Ketua II DPRD Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat di Kota Bekasi

 


BEKASI,RJ- 

Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Faisal. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Sekolah Rakyat yang akan direalisasikan di Kota Bekasi.


“Saya sangat mendukung program pemerintah ini. Selama ini kami di DPRD juga telah mendorong Pemerintah Kota untuk membangun unit sekolah baru. Namun, karena berbagai kendala, rencana tersebut belum bisa direalisasikan,” ujar Faisal kepada awak media.


Diketahui, Sekolah Rakyat di Kota Bekasi direncanakan akan berlokasi di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi Timur, yang merupakan aset milik Kementerian Sosial. Menurut Faisal, keberadaan sekolah ini akan menjadi solusi atas persoalan klasik di dunia pendidikan, yakni keterbatasan daya tampung siswa.


“Selama ini banyak siswa ditolak karena sekolah kekurangan ruang kelas atau kuota kursi sudah penuh. Dengan pembangunan sekolah baru ini, permasalahan seperti itu bisa diatasi,” tambah politisi Partai Golkar tersebut.

Faisal juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan sekolah negeri baru di setiap kelurahan di Kota Bekasi sebagai bagian dari pemenuhan program wajib belajar 12 tahun.


“Alhamdulillah, adanya program Sekolah Rakyat ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap akses pendidikan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Pemerintah pun telah menyiapkan anggaran dan fasilitas yang memadai,” ungkapnya.


Sekolah Rakyat difokuskan bagi siswa dari keluarga miskin ekstrem yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional. Sekolah ini akan menyediakan pendidikan formal setara SD, SMP, dan SMA dengan kurikulum yang sama seperti sekolah reguler. Rencananya, Sekolah Rakyat mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025–2026.


Berbeda dari sekolah umum, Sekolah Rakyat menerapkan sistem berasrama dan akan dilengkapi dengan program pendidikan karakter sebagai bagian dari pembentukan kepribadian siswa.


Dengan dukungan dari DPRD dan sinergi berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi jawaban atas tantangan pemerataan pendidikan di Kota Bekasi. (Adv)

Tidak ada komentar