Breaking News

Kabupaten Termiskin Kedua di Sulsel Dipimpin Bupati Termiskin se Sulsel, Tabungannya Hanya Rp 35 Juta.

 


Jeneponto, Radar Jakarta News.com.

Ratusan Kepala Daerah telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025 silam, tak terkecuali Bupati di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diantara 24 kabupaten/kota di Sulsel, ternyata salah satunya masuk ke daftar daerah termiskin di Sulsel.

Bahkan, daerah termiskin di Sulsel itu kini dipimpin oleh Bupati termiskin di Sulsel bernama Paris Yasir, S.E., M.M.

Penduduk miskin di Indonesia memang masih menjadi tugas sangat penting pemerintah daerah (pemda) dalam menuntaskan kemiskinan.

Untuk itu, perlu strategi dan kolaborasi yang baik dalam membangun tiap kabupaten/kota di setiap provinsi di Indonesia.

Adapun daerah termiskin yang dipimpin Bupati termiskin di Sulsel adalah Kabupaten Jeneponto.

Presentase penduduk miskin di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, ini mencapai 11,42 persen.

Angka tersebut menjadikan Kabupaten Jeneponto menjadi daerah dengan penduduk miskin terbanyak kedua di Sulsel.

Sedangkan urutan pertama daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Sulsel adalah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sebesar Rp 11,60 persen.

Kini, Kabupaten Jeneponto dipimpin oleh Bupati Paris Yasir untuk periode 2025 - 2030.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bupati Paris Yasir tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 180 juta per 31 Desember 2023.

Dia hanya memiliki tabungan sekitar Rp 35 juta.

Menariknya, sebelum beliau menjabat sebagai Bupati justru dia memiliki kekayaan sebesar Rp 11,8 miliar.

Namun, kini mengalami penurunan drastis yang cukup signifikan yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah aset tanah dan bangunan yang dimilikinya.

Meski memimpin salah satu kabupaten termiskin, namun dia bertekad untuk melakukan pembangunan daerah demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan mantan anggota DPRD Jeneponto (2009 - 2014) dan Wakil Ketua DPRD Jeneponto (2014 - 2018) ini dalam Forum Perangkat Daerah Tahun 2025, di Ruang Pola Panrannuanta, Kantor Bupati Jeneponto, pada Selasa (25/3/2025) lalu.

"Forum ini menjadi ruang strategis bagi kita semua dalam merumuskan rencana pembangunan yang tepat sasaran, berdasarkan kebutuhan masyarakat dan prioritas daerah," kunci bupati kelahiran 18 Mei 1981.

Untuk diketahui, dia menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Jeneponto pada 2018 - 2023 berpasangan Iksan Iskandar.


Reporter: Andi Razak BW/redaksi.

Tidak ada komentar