DPC AMIRA GELAR AKSI JILID 2 DIPANDEGLANG
Pandegalng, RJ
Aksi unras jilid 2 Dewan Pengurus Cabang Angkatan Muda Indonesia Raya Kabupaten Pandeglang di halaman kantor bupati dan DPRD Pandeglang terkait pengangkatan 1.213 PPPK Paruh Waktu Tahun 2025 diduga siluman.
aksi unras jilid 2 ini sebagai bentuk perhatian serius untuk meminta Bupati Pandeglang mengambil langkah kongkrit terkait dugaan memfasilitasi kecurangan masal yang di lakukan oleh oknum pejabat di beberapa OPD Pandegalng.
Aksi unras ini terkait dengan Surat Keterangan Kerja diduga Palsu guna seleksi PPPK Paruh Waktu, yang dilakukan oleh 1.213 Calon PPPK Paruh Waktu, Kepala Sekolah, UPT Puskesmas, Direktur RSUD Berkah, Direktur RSUD Aulia dan Kepala OPD di kabupaten Pandeglang.
Ketitik keras Ketua DPC-AMIRA di arakan pada dugaan KKN yang melibatkan oknum para pejabat di lingkungan pemerintah pandeglang, skandal rekrutmen yang diduga tidak transparan dan akuntabel akan mencederai integritas abdi negara pada rekrutmen PPPK Paruh Waktu tahun 2025.
masih kata Rohikmat, perlunya langkah tegas Bupati Pandeglang dalam mengambil keputusan terkait diduga ada dokumen palsu dalam rekrutmen PPPK Paruh Waktu yang melibatkan oknum pejabat diberbagai instansi.
Marsuni, kordinator lapangan aksi unras menyampaikan kepada wartawan bupati dan DPRD Pandegalng jangan sampai tutup mata dan anggap persoalan kecil terkait dugaan keterlibatan oknum pejabat yang melakukan kriminalisasi birokrasi. Pejabat yang telah mengkhianati amanah publik harus segera diberikan efek jera untuk membersihkan citra pemerintahan Kabupaten Pandeglang yang diduga membusuk dari dalam, terkait dengan pendataan PPPK Paruh Waktu tahun 2025 di Kabupaten Pandeglang.
Selanjutnya kami akan aksi unras jilid III hari Jum'at depan di halaman Kantor Bupati dan DPRD Pandeglang jika tuntunan tidak di indahkan terkait digugurkan 1.213 Calon PPPK Paruh Waktu diduga siluman Tutupnya.
Saprudin

Tidak ada komentar