PWI dan SPS Sumut -Tema" Meningkatkan Kompetensi Wartawan profesional, Beretika dan Bermartabat

 

Medan,radarjakarta.net

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara dan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara menggelar kegiatan Workshop Pra UKW dan Seleksi Anggota PWI tingkat status Muda dan Biasa yang di selenggarakan di Ballyroom Hotel Le Polonia diMedan, Kamis (28/7/2022).

"PWI Sumut dan SPS Sumut mengusung tema Meningkatkan Kompetensi Wartawan Yang Profesional, Beretika dan Bermartabat"

3 Panelis acara Pra UKW dan Seleksi Anggota PWI Sumatera Utara diantara nya, H. Farianda Putra Sinik SE, Harianto Ahgly SH / (Anto Genk) dan Drs Muhammad Syahrir M. I. Kom.

Acara di buka secara resmi oleh Ketua PWI Sumatera Utara H. Farianda Putra Sinik SE yang juga sebagai Ketua SPS Sumut, Pra UKW dan Seleksi Anggota PWI dengan Materi Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan

Ramah Anak (PPRA), tentang PWI,

UUD 45, Pancasila dan UU Pokok Pers.

Penyampaian Materi pertama di sampaikan oleh Panelis Harianto Ahgly SH (Sekretaris SPS) yang juga diketahui sebagai pemilik perusahan media online dengan tema UKW dalam Prospektif Media Online. 

" Wartawan adalah ujung tombak sumber berita (Komunikasi) dan informasi yang bertanggung jawab di era digitalisasi Media Online/Media Siber. PWI berharap jangan ada lagi wartawan yang kerjanya Copy Faste (Plagiat), terlibat melakukan Hoax di Medsos, dan wartawan harus menaati hukum Journalistik, UU ITE, Jangan hanya menghandalkan kecepatan tapi dapat mendatangkan bahaya untuk diri para wartawan." Papar Harianto Ahgly SH yang akrab di panggil Anto Genk tersebut.

Kemudian di lanjutkan oleh Panelis kedua yakni Drs. Muhammad Syahrir M.I Kom dengan tema Kompetensi menuju Profesional Wartawan dengan dasar hukum Pers.

" Bagaimana cara menjadi wartawan yang berkompeten, Saya ilustrasikan contoh tentang seorang Wartawan The Washington Post, David Salzer Broder perahi Pulitzer Prize/ Penghargaan  tahun 1973 atas kegigihan nya menumbangkan rezim Pemerintahan yang sah, dan David Salzer Broder mengatakan " Only 'Crazy People choose journalist as profesion" (Hanya orang gila yang menjatuhkan pilihan nya menjadi journalist)." Papar panelis kedua Drs. Muhammad Syahrir M. I. Kom yang diketahui menjabat sebagai Dewan Kehormatan PWI Sumatera Utara

Selanjutnya, Panelis ketiga yakni H Farianda Putra Sinik SE, menjelaskan bahwa tantangan media menghadapi tantangan di era globalisasi 

" Untuk menghadapi dunia globalisasi persaingan usaha dalam jaringan media online, kita tegaskan kepada kawan-kawan agar memetuhi UU dan Kode Etik Journalist, para wartawan yang tergabung di dalam wadah PWI akan kita lindungi, dan kita yang di depan dalam membela para wartawan bagi yang sudah memiliki kompetensi dan tergabung di dalam wadah PWI," PWI adalah Wartawan - Wartawan belum tentu PWI." Jelas Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik SE.

Salah seorang Peserta anggota PWI muda dari Batu Bara Khairil Aswat mengikuti ujian UKW tingkat Biasa mengatakan, sebagai wartawan akan terus belajar dan belajar termasuk  mengikuti UKW Biasa ini, insya Allah mendapatkan kelulusan, dan berharap mampu menjadi wartawan Profesional, dengan lulusnya ini maka akan menjadi anggota PWI sebut Aswat.

Menurut Aswat  dari kabupaten Batu Bara yang mengikuti UKW tingkat Biasa sebanyak 12 orang, termasuk 1 orang dirinya, sedangkan yang mendaftar mengikuti UKW Biasa ada 20 orang, delapan orang dinyatakan tidak memenuhi syarat dan gugur.Imbuh  Aswat. (Sp)