*UPAYA SAMSAT CIANJUR AGAR MASYARAKAT TAAT PAJAK SECARA MERATA*

Cianjur, Radar Jakarta 

Selasa (4/10) kepala P3DW Cianjur Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat taat pajak dan mengoptimalkan tercapainya target Bapak Yusuf Indrawan, S. SI., M.M melakukan operasi pemeriksaan pajak kendaraan bermotor dilakukan rutin 1 tahun 4 kali dilaksanakan untuk mengurangi kendaraan yang belum bayar pajak. 

Penangkapan terjadi 146 kendaraan (4/10) sebagian ada yang sudah bayar pajak dan jika ada yang belum maka diarahkan untuk membayar pajak. Tempat yang berpotensi dilaksanakan di perempatan jalan atau persimpangan jalan raya. 

Target Cianjur 123 Miliar yang sudah tercapai 79%. Dengan adanya program dealer oleh kendaraan baru membantu tercapainya target. Untuk tahun sebelumnya target telah tercapai. 

Kendala dalam pelaksanaan kesadaran taat pajak banyak masyarakat masih tinggi karena ada banyak faktor penyebabnya yaitu masalah ekonomi global, ketidakpahaman masyarakat fungsional pajak sebenarnya dan juga belum memahami mekanisme pembayaran pajak.KTDMDU yang paling banyak hanya bisa diprediksi untuk saat ini, jelas beliau. 

Bapak Yusuf Indrawan S. Si., M.M mengungkapkan Kiat P3 DW untuk mencapai target ada berapa upaya yang dilakukan salah satunya program pemutihan. Banyak kendaraan yang mati suri, dengan adanya pembebasan tidak dibebani denda hanya membayar pokok saja agar membantu masyarakat kedepannya taat pajak yang berkelanjutan. 

Tingkat kesadaran taat pajak mayarakat Selatan ada faktor yang menyebabkan tidak bayar pajak karena berpikir kendaraan hanya untuk dipakai ke sawah saja. Samsat Cianjur sedang berupaya untuk menjangkau masyarakat secara merata. Sedang proses persiapan untuk membuka titik baru salah satunya Cibinong agar masyarakat mudah menjangkau untuk bayar pajak.  

Kerjasama Samsat dengan Polri dan Jasa Raharja tetap terjaga dengan baik. Sanksi yang diberikan saat ini dari ketidaktaatan membayar pajak masih berupa denda. 

Harapannya masyarakat bisa lebih sadar bisa sama-sama membangun Cianjur karena sumbernya dari pajak ini, ungkap Beliau.

Maria