Salam Pranata Bicara: Kantor PT.Inalum Kuala Tanjung di Geledah Kejatisu Dugaan Korupsi
Batu Bara,radarjakartanews.com
Heboh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Geledah Kantor PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, dugaan Tindak Pidana Korupsi. Pengeledahan dipimpin Polim Siregar, S.H., M.H. Ketua Tim Pidsus Kejatisu berjalan selama dua hari Kamis 13/11/2025 dan Jum'at 14/11/2025.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Bertekad Memberantas Korupsi dan Apresiasi.
Salam Pranata dari Kantor Hukum Rekan Joeang Law Office bicara tentang Kejatisu geledah Kantor Inalum dugaan terjadi tindak pidana Korupsi, Sabtu (15/11/2025).
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pernah menyampaikan dan menegaskan tekadnya untuk menegakkan hukum dan memberantas korupsi secara menyeluruh dalam pemerintahannya. Disampaikan Kepala Negara dalam sesi dialog bersama Chairman and Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, pada ajang Forbes Global CEO Conference 2025 yang berlangsung di Hotel The St. Regis, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025 lalu.
Dari tekad dan tegasnya Presiden Prabowo hari ini dibuktikan dan membuat heboh ditengah-tengah masyarakat Batu Bara, PT.Inalum bisa tersentuh hukum dugaan Tindak Pidana Korupsi.
PT.Inalum perusahaan raksasa yang dikenal dengan responsif baik antara pejabat maupun pemerintahan, juga terhadap masyarakat yang kita pandang seolah berpengaruh.
Pastinya kita berpikir jika saja PT.Inalum ada melakukan dugaan atau pelanggaran hukum mestinya sulit akan terjangkau oleh hukum, namun nyatanya dimata Pemerintahan Presiden Prabowo tidak pandang bulu dalam hal pemberantasan Korupsi.
Patut kita berikan Apresiasi, kita doakan Presiden Prabowo senantiasa dalam lindungi Allah SWT, diberikan kesehatan, dan pemerintahannya mampu membawa Indonesia Maju dan sejahtera rakyatnya. Berantas Korupsi, miskinkan para koruptor, dan hukum seberat-beratnya sebagai efek jerah bagi pelaku kejahatan dan koruptor, tegas Salam Pranata.
Salam Pranata melanjutkan: Peristiwa terbongkarnya dipublik adanya dugaan Korupsi di PT.Inalum, sebenarnya ada peran besar dari tokoh LSM RCW Sumut yaitu Ketua Bidang Analisa Data dan Pelaporan Republik Corruption Watch Sumatera Utara (RCW Sumut), abangda Sunaryo, dalam pemberitaan media online terbitan Medan, beliau mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia untuk melakukan pengusutan kasus dugaan korupsi di PT Indonesia Asahan Aluminium (PT Inalum), Kuala Tanjung, yang telah “menggurita.
Sunaryo menyebut, kasus dugaan korupsi di PT Inalum mulus tanpa hambatan. Padahal katanya, penyidik KPK sebelumnya telah berhasil mengungkap kasus transaksi jual beli gas antara PT PGN dan PT IAE, serta transaksi penjualan produk Aluminium Alloy ke PT PASU.
Akibat mega korupsi yang dilakukan PT Inalum tersebut, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan miliar rupiah.
Sunaryo juga memaparkan dugaan korupsi PT. Inalum juga menyentuh penyaluran dana Corporate Social Responsibility atau CSR PT Inalum. (TambunPos.com/September 2025), ujar Salam pranata
Apresiasi buat Abangda Sunario, salag seorang tokoh yang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dari Sumut, jasa dan kinerja abangda semoga Allah SWT akan membalasnya, Rhido Allah ada selalu bersama abangda, dan keluarga.
Salam Pranata juga berpendapat terkait CSR PT.Inalum perlu didalami oleh APH, pasalnya dana CSR dalam setiap tahunnya tidak terpublikasi dan tertup informasinya, begitu juga dengan penyalurannya diduga syarat Dugaan KKN, tutup Salam Pranata. (M.Rhino +tim)

Tidak ada komentar