Robert Dan Jekson Berharap Dugaan Oknum ASN Pelaku Selingkuh diBerikan Sanksi Jika UU Menbenarkan di Copot
Batu Bara, radarjakartanews.com
Hubungan romantis sejoli yang masing-masing sudah menikah secara umum disebut Skandal Perselingkuhan atau hubungan gelap.
Seperti halnya pasangan/ sejoli inisial RH dengan YL diduga Pasangan selingkuh berada didalam satu kamar hotel diMedan, dan diamankan pihak kepolisian Polisi daerah Sumatera Utara, Sabtu (15/11/2025) malam lalu. Viral dan menjadi perbincangan publik, bahkan sorotan dari awak Kontrol sosial.
Pasalnya inisial RH (laki-laki) seorang yang sudah memiliki istri, Aparatur Sipil Negara (ASN), jabatan Kabid di Kantor dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Batu Bara, begitu juga dengan YL (perempuan) yang sudah bersuami, juga bekerja sebagai tenaga honorer dilingkungan kantor yang sama.
Robert Simanjuntak, S.H. kontrol sosial dari LPPNRI, juga Jekson Siahaan, S.H. seorang lawyer turut tertarik memperdebatkan peristiwa yang sungguh memalukan bukan saja terhadap kedua dirinya, tetapi status ASN, maupun institusi pemerintahan Kabupaten Batu Bara yang dipimpin Bupati Bahruddin Siagian.
Mereka berdua Robert bersama Jekson dalam ceritanya di warung kopi Indrapura, Kecamatan airputih, Rabu (19/11/2025) mengatakan: menyayangkan peristiwa ini terjadi, padahal keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing, jika saja mereka masing-masing belum memiliki pasangan, kita anggap hal yang masih biasa (lumrah) dimasa zaman sekarang ini, ujar Robert.
Jekson menyambut, jikapun mereka keduanya, dan seandainya masing-masing singel (belum memilik pasangan), tidak juga bisa dianggap lumrah, dimata publik yang sangat mengganjal, mereka itu, yang lelaki seorang ASN, begitu juga dengan perempuannya seorang tenaga honorer, yang sama-sama bekerja dalam satu atap/institus, ini sungguh sangat memilukan, dan diluar nalar berpikir, papar Jekson.
Robert membenarkan, namun demikian karena keduanya tidak mampu menguasai nafsu. Pada akhirnya akan menuai konsekuensi perbuatan, bak pepatah siapa yang menanam maka akan menuai, tanam lalang tumbuh lalang, tanam padi tumbuh padi, itulah kepastian hukum sang pencipta. Perbuatan baik hasil baik juga, jika sebaliknya maka akan mendapatkan ketidak baikan.
Menimpali ucapan Robert, Jekson membenarkan, berharap dengan peristiwa ini menjadikan evaluasi bagi kita semua, juga buat kawan-kawan ASN, jagalah diri kita dengan baik, ASN marwah bagi negara kita, bukan saja pemerintahan Batu Bara.
Peristiwa ini sungguh luar biasa bukan saja berdampak malu dan kerugian terhadap mereka berdua, tetapi merugikan baik keluarga, maupun pemerintah Kabupaten Batu Bara, khususnya Dinas Kependudukan dan pencataan Sipil, ungkap Jekson.
Robert dan Jekson berharap ini menjadikan pembelajaran bagi kita, khususnya bagi ASN, jagalah Norma dan aqidah agar kita tidak terjebak dan selalu dalam kebaikan.
Sebagai Sosial Kontrol dan Lawyer, kami berharap kepada Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian, peristiwa ini jadikan evaluasi bagi sejajaran, agar jangan ada terulang lagi peristiwa seperti ini.
Terapkan sanksi yang seberat-beratnya bagi pelaku, sesuai dengan UU, maupun peraturan mengaturnya, jika UU atau peraturan membenarkan sanksinya bagi pelaku mesti dicopot dari ASN, kami rasa itu yang terbaik sebagai efek jerah bagi pelaku juga pembelajaran kedepan agar tidak terjadi lagi peristiwa yang memalukan seperti ini, bagi ASN maupun tenaga honorer dipemerintahan Kabupaten Batu Bara, harapnya. Salam pranata

Tidak ada komentar