Massa Aksi Unjuk Rasa Berbuntut Membakar Gedung DPRD Makassar.

 

Makassar, Radar Jakarta News.com.

Di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Makassar, massa aksi unjuk rasa berbuntut membakar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, yang beralamat di Jl. Andi Pangeran Pettarani, pada Jumat (29/8/2025) malam.

Awalnya, sejumlah pengunjuk rasa memaksa memasuki Gedung Dewan.

Di saat yang bersamaan, anggota DPRD Makassar sedang melaksanakan Rapat Paripurna membahas APBD - Perubahan tahun anggaran 2025.

Agenda ini berlangsung sekira pukul 20:30 Wita.

Pada rapat ini dihadiri oleh sejumlah anggota Dewan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.

Saat Rapat Paripurna berlangsung, demonstran masuk ke ruang Paripurna di lantai 3 Gedung DPRD Makassar.

Sontak membuat seluruh peserta rapat paripurna berhamburan meninggalkan ruangan rapat.

Wali Kota Makassar Munafri yang akrab disapa Appi dan seluruh Anggota DPRD, termasuk pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hingga pejabat Badan Usaha  

Milik Daerah (BUMD) Makassar ada dalam ruangan tersebut bergegas ke luar ruangan.

"Pak wali, bu wawali dan pak Sekda tadi dievakuasi pakai motor," kata Kepala Bappeda Makassar, M. Dahyal.

Seluruh pejabat Pemkot Makassar dan Anggota DPRD Makassar juga turut mengamankan diri.

Di depan dan samping Gedung Wakil Rakyat tersebut, sejumlah motor dan mobil hangus dibakar massa.

Reporter: Andi Razak BW/redaksi.