Breaking News

Komisi III DPRD Soroti Rendahnya Capaian PAD, Bapenda Didesak Kerja Maksimal

 


BEKASI, RJ-

 Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied, menyoroti rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi hingga memasuki triwulan kedua tahun 2025. Ia menilai kondisi ini mencerminkan lemahnya serapan anggaran serta belum optimalnya kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).


“Hari ini PAD baru mencapai 30 persen, artinya serapan anggaran belum maksimal. Dalam laporan LKPJ 2024 yang lalu, kami sudah memanggil Dispenda dan bahkan melakukan inspeksi mendadak. Kami temukan beberapa sektor potensial, seperti perhotelan, yang serapannya masih sangat rendah,” ujar Abdul Muin kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).


Menurutnya, kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil memang menjadi salah satu faktor penghambat, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan utama. Ia menegaskan perlunya langkah cepat dan konkret dari pemerintah daerah untuk menggenjot PAD.


“Saya mengingatkan kepada pemerintah daerah, khususnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota, agar menjadikan peningkatan PAD sebagai skala prioritas. Meskipun kita sedang dalam masa transisi pemerintahan, bukan berarti kinerja boleh melambat,” ujarnya.


Pria yang akrab disapa Bang Muin ini juga mengingatkan bahwa lemahnya PAD berdampak langsung pada pembangunan dan pelayanan publik.


“Kalau PAD rendah, otomatis pembangunan akan terganggu. Infrastruktur yang sudah direncanakan dan dianggarkan bisa tertunda, termasuk program-program pelayanan publik lainnya. Ini akan menimbulkan masalah baru bagi warga,” tegasnya.


Atas kondisi tersebut, Komisi III DPRD Kota Bekasi memberikan peringatan kepada Bapenda untuk bekerja lebih keras dan transparan. Ia juga mendesak kepala daerah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengingat tahun anggaran telah memasuki pertengahan.


“Kita sudah masuk triwulan ketiga, tapi kegiatan pembangunan masih minim. Harusnya OPD digenjot dari sekarang. Kami minta Wali Kota segera ambil langkah tegas,” pungkasnya. (Adv)

Tidak ada komentar