Komisi II DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Percepat Revitalisasi Pasar Kranji Baru

BEKASI, RJ- Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi segera mempercepat proses pembangunan atau revitalisasi Pasar Kranji Baru. Hal ini dilakukan demi mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi pedagang di pasar tersebut. 

Latu menyatakan, pihaknya saat ini tengah mendorong Pemkot Bekasi untuk segera memutuskan hubungan kerja dengan PT. ABB, perusahaan pengelola Pasar Kranji Baru. Menurutnya, PT. ABB telah merugikan pedagang melalui pungutan liar dan belum menyelesaikan kewajibannya kepada para pedagang. 

"PT ABB juga harus menyelesaikan kewajibannya, termasuk mengembalikan dana hasil pungutan liar yang telah mereka tarik dari para pedagang. Nilai kerugian tersebut mencapai Rp12,2 miliar dan Rp226 juta terkait utang kepada pedagang," tegas Latu.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Komisi II DPRD Kota Bekasi juga berencana mengadakan audiensi dengan para anggota Rukun Warga Pasar (RWP) Pasar Kranji Baru. Audiensi ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan serta permasalahan yang dihadapi pedagang. 

"Melalui audiensi ini, kita akan mendengar masukan dari RWP. Hasilnya akan kita follow-up untuk menentukan langkah strategis selanjutnya. Nantinya, rekomendasi dari Komisi II akan menjadi acuan bagi Pemkot Bekasi dalam menyelesaikan persoalan ini," tandasnya. (Adv/Setwan)