Mentor Pendamping Berikan Pelatihan LP kepada Siswa Latihan Jasmani SPN Tjilik Riwut

 

 Sebagai bagian dari program pelatihan Latihan Jasmani (Latja) Siswa SPN Tjilik Riwut, seorang mentor pendamping yang berkompeten dalam bidang hukum, AIPDA I Dewa Made Rai Mahendra, S.H., Personel Satreskrim Polres Bartim,Polda Kalteng memberikan pelatihan penting kepada para siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembuatan Laporan Polisi (LP) model B serta prosedur-prosedur terkait dalam penanganan perkara tindak pidana,hari Rabu, (07/06/2023)

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada  dimulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB di Ruangan Gelar Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Barito Timur. Sebanyak lima peserta Latja aktif mengikuti pelatihan ini, antara lain I Gede Sandya W. Putra, Henu Wsra, Gathan Arthalika, Dimas Ade Firmansyah, dan Endrie.

Dalam pelatihan tersebut, mentor pendamping AIPDA I Dewa Made Rai Mahendra, S.H. memberikan materi yang sangat relevan dengan kegiatan reskrim, seperti pembuatan LP model B, Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP), dan Surat Panggilan. Para siswa sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi.

Mentor pendamping, AIPDA I Dewa Made Rai Mahendra, S.H., menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai dasar-dasar pembuatan LP model B serta langkah-langkah yang harus diambil dalam penanganan perkara tindak pidana yang sedang disidik. Dalam pelatihan tersebut, siswa diberikan pengetahuan tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dan mereka diajarkan untuk menerapkan SOP tersebut dengan benar.

IPTU Agung Gunawan Putra, S.T.K, S.I.K, M.H., Kasatreskrim Polres Barito Timur, menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini. Beliau menyatakan bahwa pelatihan ini akan memberikan bekal yang sangat berharga bagi siswa dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian di masa depan. Kasatreskrim juga mengapresiasi kerja keras mentor pendamping dan mengharapkan agar pelatihan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkala untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan siswa dalam bidang reserse kriminal.

Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan bahwa para siswa Latja SPN Tjilik Riwut dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam kegiatan reserse kriminal di masa depan. Pelatihan ini diharapkan menjadi landasan yang kuat bagi perkembangan karier mereka sebagai aparat penegak hukum yang profesional(pm)