Surplus Pisang Kepok, Kabupaten Mentawai dan Pemko Dumai Jajaki Kerjasama

 

DUMAI, RADARJAKARTA.NET—

 Jumat (23/12/2022) pagi, Kantor Dinas Perdagangan Kota Dumai kedatangan Kadis Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mentawai, Drs Saudara Halomoan Pardede.

Kedatangan pejabat Mentawai dan staff perdagangannya tersebut, dalam rangka menjajaki peluang kerjasama Bisnis to Bisnis (B to B) antar kedua daerah.

Kerjasama B to B kedua daerah tersebut merupakan tindak lanjut arahan Pemerintah Pusat, berupa kerjasama antar daerah yang memiliki kekuatan surplus bahan bernilai ekonomis.

"Saat ini Ultra UMKM petani buah pisang Kepok di Mentawai mampu menghasilkan 80 hingga 100 Ton buah pisang per Minggu. Sementara para pelaku ekspor buah pisang di Kota Dumai bersedia menampung 240 hingga 250 Ton per Minggu. Tentunya ini akan kami upayakan agar tercapai," ucap Kadis Saudara Halomoan Pardede di hadapan Kadis Perdagangan Kota Dumai, Hermanto, S.Sos., M.Si.

Menurut Saudara Halomoan Pardede, dengan terjalinnya kemitraan antara petani atau pedagang pisang di Mentawai dengan pelaku ekspor di Dumai, maka kedua belah pihak, nantinya akan memiliki kepastian, marketing, suply, harga, kualitas dan tonase.

Sementara itu, disampaikan Kadis Hermanto, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan pihaknya ke Dinas Perindag Koperasi Provinsi Sumbar beberapa bulan lalu, dalam rangka menjajaki komoditas apa di Sumbar yang bisa dijual di Kota Dumai.

"Surplus buah pisang para petani atau pedagang di Mentawai bisa kita fasilitasi pemasarannya dengan pelaku ekspor di Dumai," ucap Hermanto, didampingi Ketua Kadin Dumai Zulfan Ismaini.

Lagi ucap Hermanto, rencana kerjasama kedua belah pihak akan secepatnya dilakukan, dengan terlebih dahulu mengajukan draft, selanjutnya penandatanganan MoU Kepala Daerah kedua belah pihak dan terakhir MoU kedua dinas.

"Secepatnya..!," tutup Hermanto, ketika di tanya kapan realisasi MoU tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten 2 Pemko Dumai.

(ES)