Breaking News

ASG PANTAI INDAH KAPUK (PIK) TIDAK PEDULIKAN NASIB PEDAGANG KECIL

 


Radar Istana.Jakarta.

ASG Pantai Indah Kapuk (PIK) Tidak pedulikan nasib pedagang kecil minuman.ini terjadi pada saat pedagang kecil minuman sudah tidak diperbolehkan lagi berjualan minuman di pinggir jalan seputaran kawasan PIK Jakarta.seperti yang di ungkapkan  M.Husni,Rudi,Aswan,Ricky,Sutan dan pedagang lainya kepada awak media Radar Istana.terhitung Kamis (1/12/2022) kami diusir tidak boleh berjualan lagi diseputaran PIK oleh security PIK.padahal kami berjualan sudah lama sekali sejak tahun 2015.kami berjualan hanya menggunakan sepeda motor dan di pinggir sisi jalan dan tidak menyediakan lapak tempat buat para pembeli kami.sebut M.Husni dengan mata berkaca kaca.selama berjualan di PIK ini sejak tahun 2015.kami tidak pernah berbuat onar ataupun keributan serta mengganggu para pengguna jalan maupun ketidak nyamanan bagi pengguna jalan.kami selalu menjaga kebersihan lingkungan serta mengikuti aturan yang berlaku di PIK sebut Rudi menambahkan.sekarang kami diusir oleh security secara semena mena tanpa di beri tempat lahan untuk sepeda motor kami mangkal berjualan.Untuk itu kami memohon kepada pemerintah yang telah mencanangkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UKM dan pedagang kaki lima/pedagang kecil.Agar dapat membantu memfasilitasi kami agar bisa kembali berjualan di PIK.kalau kami tidak boleh berjualan lagi di PIK.mau kami kasih makan apa anak istri kami belum lagi kami harus membayar kontrakan rumah.kami pilih lokasi jualan di PIK ini karena memang kami tinggal dipinggiran kawasan PIK.sangatlah ironis bagi kami dimana kawasan Pantai Indah Kapuk banyak berdiri ruko,apartemen,mall,yang mewah dan megah namun kami yang pedagang kecil yang hanya mencari sesuap nasi harus diusir.dimana rasa keadilan ini.sementara itu pimpinan dan pihak managemen ASG Pantai Indah Kapuk (PIK) saat di mintai keterangan dan jawaban tentang alasan pengusiran para pedagang minuman oleh awak media Radar Istana.belum bersedia memberi jawaban hingga berita ini diturunkan

(Zulham Daeng)

Tidak ada komentar