Hari Pahlawan 2022, Kasi Intel Kejari Dumai Irup di SMKN 1 Pusat Keunggulan Dumai
DUMAI, —
Kepala Kejaksaan Negeri Dumai Dr Agustinus Herimulyanto, SH., M.H., Li., diwakili Kasi Intelijen Abu Nawas, S.H., MH., menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di SMK N 1, Kamis (10/11/2022) pagi tadi.
Bertempat di lapangan sekolah, Abu Nawas menyampaikan motivasi serta penerangan hukum di hadapan ratusan siswa-siswi yang hadir.
Dalam arahannya, Abu Nawas mengajak para siswa untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan. Hal ini sangat penting karena semangat dan keikhlasan para pejuang yang terdahulu rela mengorbankan nyawa, harta, darah dan keringat perlu ditanamkan pada diri anak- anak didik sekalian.
"Semangat pejuang untuk bahu-membahu serta berjuang dan pantang menyerah harus ditanamkan dalam diri kita masing-masing. Sebagai generasi muda masih banyak tantangan kedepan yang harus di hadapi, oleh karena itu kesiapan mental, skil dan pribadi yang kuat harus dipersiapkan," ujarnya.
Abu Nawas menambahkan, tantangan saat ini bagi generasi bangsa dalam perkembangan teknologi serta pergaulan bebas dapat merusak jika tidak mampu melewati dengan bijaksana.
"Ancaman teknologi yang begitu bebas diakses, pornografi hingga pergaulan bebas sangat berbahaya. Penggunaan teknologi yang tidak bijak akan merusak jiwa dan raga anak-anak bangsa. Oleh karena itu jangan sampai adik-adik terjerumus kepada hal yang negatif tersebut," ungkapnya.
Selain memberikan motivasi, Kasi Intel juga berkesempatan memberikan penyuluhan terkait hukum kepada para guru dan siswa.
Dalam sambutannya dia mengingatkan agar siswa tidak mencoba-coba mendekati narkoba dan melakukan perbuatan anarkisme. Bahaya narkoba, kata Abu Nawas akan merusak kehidupan dan keluarga. Anak - anak didik wajib mentaati tatib sekolah SMKN 1 ini.
Tatib itu sendiri, lanjutnya, mendidik anak-anak menjadi disiplin, taat dan kelak jadi bekal untuk meraih cita-cita, sebab etika merupakan modal dasar menjadi lebih baik.
"Begitu juga buat para guru-guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, jangan memeliharah sikap, sifat yang cuek terhadap anak-anak didiknya karena itu tanggung jawabmu sebagai guru, keberhasilan dan kegagalan anak-anak didik ada peran dari gurunya, jadilah guru yang baik, ikhlas menjalankan amanah tersebut, dan buat anak-anak, jadi murid yang baik, rajin belajar, tekun mencari ilmu agar kelak ilmu dan skli mu jadi dasar raih prestasimu," jelas Abu.
"Masa depan para siswa masih sangat cerah, jangan sampai terjerumus pada pergaulan bebas apalagi narkoba, tawuran dan hal hal yang dapat merusak mental anak-anak didik sekalian, Hal ini sangat berbahaya, selain akan berhadapan dengan hukum juga dapat merusak jiwa dan keluarga," tambahnya.
Dalam pantauan di lapangan, upacara kali ini selain diikuti siswa dan siswi serta turut di ikuti majelis guru. Kegiatan terlaksana dengan khidmat dan tertib.
(Rilis/ES)
Tidak ada komentar