Breaking News

Maju Selangkah, Pengamanan RSUD Dumai Terapkan Program Pelayanan Prima

 




DUMAI, RADARJAKARTA.—

 Berbagai kemajuan di tempuh manajemen RSUD Kota Dumai demi layanan yang baik bagi masyarakat.


Salah satu bidang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah pengamanan alias security alias satpam.


Saat ini, security RSUD terdiri dari 24 perangkat, Chief dan Wakil Chief 1 orang, jajaran admin 3, provost PKD, Danru 4 orang dan petugas intel yang di bentuk langsung Direktur RSUD, drg Ridhonaldi. Dari semua perangkat tersebut, 15 orang diantaranya merupakan satpam perempuan.


"Karena ada poli KB, persalinan dan Irna C khusus anak, jelas peranan satpam perempuan di tempat tersebut jadi alasan kita merekrut 15 tenaga perempuan jadi bagian dari personil pengamanan," ujar Pembina Security, Bripka Rahmat Dany, yang juga petugas Bhabhinkamtibmas Kelurahan Buluh Kasap, Sabtu (15/10/2022), di pos security samping halaman parkir.


Adapun sistem kerja security, Danru bekerja 8 jam perhari dengan jumlah shift sebanyak 3 kali.


Terkait tata kerja yang telah di terapkan, Pembina Rahmat Dhani kepada Jurnalis katakan, penerapan "Program Pelayanan Prima" merupakan bentuk kinerja security.


"Artinya, siapapun yang ada di RSUD, baik karyawan maupun masyarakat tetap kita layani dengan baik. Semboyan 3S; Senyum, Sapa dan Salam adalah standar pelayanan. Inilah yang dimaksud dengan Pelayanan Prima," ujar Dany, didampingi Direktur RSUD drg Ridhonaldi diwakili Koordinator Security, Vincent Moerghasini Yusu.


Dan lagi, kata Dhani, petugas telah di didik untuk bertindak jujur dalam bertugas.


Sering kali petugas menemukan barang milik masyarakat, seperti uang, kartu ATM, emas batangan, kunci brankas dan lain sebagainya, dan semua temuan tersebut berhasil kembali kepada pemiliknya.


"Kunci motor tak terhitung lagi," ujar pria bertugas di Polsek Dumai Timur itu.


Dhani juga berterimakasih kepada manajemen RSUD terutama koordinator pengamanan, Vincent Moerghasini Yusu, yang selama ini selalu mensupport kinerja security.


"Apa saja kebutuhan kita, beliau selalu support. Misalnya, cctv dan peralatan kerja," ucap pria berkulit hitam dengan postur tinggi tegap ini, di amini Vincent.


Di terangkan Dhani lagi, saat ini semua cctv sudah aktif berkat komunikasi yang baik antara dirinya dengan manajemen RSUD, terutama koordinator.


"Boleh kita panik saat mengantar keluarga yang emergency ke RSUD, tapi jangan sampai kunci motor tertinggal. Begitu pula ibu-ibu, perhatikan dan ingat selalu dimana dompetnya berada," pesan Dany, terkait seringnya dompet tercecer atau tertinggal.


Dan hal ini dibenarkan salah satu keluarga pasien RSUD yang pernah kehilangan dompet. Lewat kesaksiannya, Ratna, anak dari pasien poli jantung, Ermawati, mengucapkan terimakasih kepada Direktur RSUD, Pembina Satpam dan personil security yang telah mengembalikan dompetnya.


Dhani juga sampaikan, bahwa security saat ini sudah miliki nomor kontak servis yang stand by 24 jam. Nomornya adalah 082350159655. Masyarakat bisa menghubungi nomor tersebut terkait pelayanan keamanan RS.


Satu hal yang juga menjadi perhatian Dany, bahwa ada petugas security yang belum pernah mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar), namun kinerjanya telah melebihi tugas. Untuk itu ia berharap agar koordinator pengamanan bisa mengakomodir Diksar bagi yang bersangkutan.


"Harapan saya agar honor tambahan petugas security jangan lagi macet. Semoga tahun 2023 semakin lancar," harapan Dany menutup perbincangan.


Koordinator Vincent, juga sampaikan, bahwa sebelum akhir tahun 2022, petugas akan mendapat 1 stel Pakaian Dinas Lapangan Khusus (PDLSus), karena anggarannya telah masuk APBD Perubahan.


"Saya berharap Pemko Dumai lewat Walikota Paisal agar peduli dengan menambah tunjangan resiko kerja. Karena beban kerja petugas keamanan itu besar dan biaya hidup di Dumai sangat tinggi," harap Vincent kepada Pemko.


Alasan Vincent berharap kebijakan Walikota Paisal berikan tunjangan resiko kerja, karena belum ada aturan yang bisa dipakai sebagai landasan manajemen RSUD mengucurkan anggaran tunjangan tersebut. Baik lewat APBD murnilewat APBD murni maupun BLUD.


Di akhir perbincangan, Vincent utarakan agar personil security yang baru bisa menyamakan kualitas skill nya dengan petugas lama dengan cara mengikuti Diksar.





(ES)

Tidak ada komentar