Pangdam XIV Hasanuddin Lakukan Kunker ke Kabupaten Enrekang Sulsel.

 

ENREKANG, Radar Jakarta,-

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen.TNI. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (28/6/2022) kemarin.

Pada kesempatan itu, lulusan Akmil 1988 itu mengunjungi kantor Kodim 1419 Enrekang.

"Alhamdulillah, hari ini berkesempatan mengunjungi kantor Kodim 1419 Enrekang," kata Andi Muhammad yang merupakan keturunan Raja Bone, cucu dari Raja Bone ke-32 Andi Mappanyukki.

Dalam kunker itu, dia menyoroti rusaknya jalan poros Enrekang - Toraja. 

Hal ini dikatakan saat beliau tiba di Makodim 1419 Enrekang dari arah Tana Toraja.

"Kami lakukan perjalanan darat dari Toraja ke Enrekang. Ada banyak kondisi jalan yang berlubang-lubang. Tentu ini akan menjadi kendala dalam menumbuhkan perekonomian," kata jenderal bintang dua teman seangkatan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman. 

Olehnya itu, dia meminta pemerintah lakukan perbaikan di jalan poros itu. 

" Dengan perbaikan jalan, tentu menjadi faktor pendukung dalam memaksimalkan pemuliham ekonomi," katanya.

Dia terkesan melihat keindahan alam Enrekang disamping produksi pertaniannya terus meningkat dan baru pertama kali dikunjunginya.

"Alam yang indah dan hasil pertaniannya yang saya tahu ada Bawang merahnya yang tersohor. Tingkatkan itu, demi kesejahteraan petani," ujarnya.

Mantan Panglima Divisi Infanteri (Pangdif) 2 Kostrad in, melepas puluhan motor untuk membawa bantuan sembako ke pelosok - pelosok Enrekang. 

Di tempat yang sama, Wakil bupati (Wabup) Enrekang, Asman, yang turut hadir mengaku bangga daerah Enrekang  mendapat kunjungan Pangdam XIV/Hasanuddin.

"Saya sangat bangga atas kunjungan bapak Pangdam XIV/Hasanuddin ke Kabupaten Enrekang," katanya.

Sebagai informasi, Kabupaten Enrekang dihuni oleh 3 suku yaitu, suku Enrekang, suku Duri, dan suku Maiwa. Ketiga suku ini membentuk kesatuan yang disebut suku Massenrempulu secara bahasa Enrekang berarti melekat seperti beras ketan. Kata yang digunakan untuk menunjukkan kesatuan dari ke-3 suku tersebut.

Reporter: Andi Abdul Razak B.Wahiduddin.

Editor: Ra Ja.net/redaksi.