Jalan Alternatif Dumai Selatan, Walikota Pimpin Rapat
DUMAI, RADARJAKARTA.NET—
Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS., pimpin rapat rencana pembuatan jalan alternatif Dumai Selatan, Rabu (18/5/2022).
Berlangsung di ruang Wan Dahlan Ibrahim, kompleks perumahan Pemko, Jln Putri Tujuh.
Hadir pihak yang berkepentingan, seperti Camat Dumai Selatan Wahyu Wicaksono, Kadis PUPR termasuk Kabid Tata Ruang dan Bina Marga, Commrel (Communication Relationship/Humas) PT Kilang Internasional Pertamina (KIP Persero), Kaban BPN Busye, para Lurah dan LPMK se-kecamatan serta utusan warga.
Rapat merupakan kelanjutan rapat sebelumnya di Kantor Kecamatan.
Dalam paparannya, Kabid Tata Ruang Farid Mufarizal presentasi peta rencana, panjang dan legenda jalan.
Di rencanakan, jalan depan SMKN 2 (STM Negeri 2 Jakolin) akan di tembus ke arah Selatan, jalan tanah Abdurabkan (jalan Pangat Jaya), mengitari kompleks perumahan Pertamina, sepanjang 4.427 Mtr, namun masih tetap di atas lahan Pertamina. Kawasan rencana jalan masih berupa hutan kecil dan semak perdu.
Menanggapi, pihak Humas Pertamina bersedia. "Jalan yang berdiri di atas lahan Pertamina nantinya bukan hibah. Sesuai UU No: 1 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara, maka status lahan tersebut pinjam pakai," ujar Humas Pertamina.
Kaban BPN Busye Maina, SP., pertanyakan legalitas lahan tersebut kepada Pertamina. "Sudah sertifikat Pak," jawab Humas.
Busye minta, agar saat pengukuran, selain PUPR dan Pertamina, BPN juga di libatkan.
Busye juga mengingatkan, bahwa tugas BPN adalah mengukur, bukan pasang patok perbatasan. "Patok batas di pasang pemilik lahan, dengan kesepakatan sepadan," jelas Busye.
Ketua LPMK Mekar Sari saat di beri kesempatan berpendapat, katakan " Sebenarnya sejak Walikota Wan Syamsir Yus (Walikota pertama Kodya Dumai) hal ini sudah di bicarakan, namun pihak Pertamina selalu mengelak".
Senada, demikian pula Ketua LPMK Bukit Datuk. "Setiap kami Musrenbang Kelurahan, terkendala dengan Pertamina, karena tidak adanya itikad baik Pertamina mendudukkan lahan konsesi yang akan di bangun. "Hanya usul ke pusat saja jawaban Pertamina, setiap Musrenbang," tegas LPMK Bukit Datuk.
Seorang utusan warga, Untung, berterima kasih kepada Walikota dengan rencana jalan alternatif tersebut. "Kami sangat berterimakasih kepada Walikota. Jalan ini sudah lama kami nantikan. Mudahan-mudahan rencana ini berhasil. Saya juga usul agar jalan sebelah Kantor Camat sepanjang ±500 Mtr yang telah di aspal agar juga di ajukan pinjam pakai, mumpung akan ada usulan pinjam pakai terkait jalan alternatif ini. Biar sekaligus," kata Untung.
Usai rapat, Humas Pertamina di mintai tanggapan nya, tidak ada respon.
(ES)
Tidak ada komentar